Alasan Mengapa Mahasiswa Lama Tamat Kuliah. Apakah Anda juga mengalaminya?

Alasan Mengapa Mahasiswa Lama Tamat Kuliah. Apakah Anda juga mengalaminya? ,

Jika dipikir-pikir, tidak ada satu orang pun mahasiswa yang ingin lama tamat kuliah. Selain waktu yang banyak terbuang sia-sia, uang terbuang percuma, dan juga umur pun bertambah.

Namun, pada kenyataannya masih banyak mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan perkuliahan tepat pada waktunya. Bahkan, jauh dari waktu yang normal. Mereka bertahun-tahun kuliah, sehingga jika rektor yang bertemu dengan mereka, rektornya yang salim.

Amazing bukan? Kira-kira apa saja sih yang membuat mahasiswa lama tamat? Nih, beberapa alasannya.

1

Kuliah Karena Terpaksa

whystudyeconomics.ac.uk

Di Indonesia, jika melihat anak wisuda adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi setiap orang tua. Karena hal itu, kebanyakan orang tua rela melakukan apa-apa demi melihat anaknya kuliah. Meskipun harus memaksa si anak untuk kuliah.

Nah, pemaksaan inilah yang membuat si anak merasa terpaksa kuliah. Ujung-ujunganya ya nggak semangat untuk kuliah, cuman jadi kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang) doang.

2

Salah Jurusan

infomasukptn. blogspot.com

Mahasiswa yang salah jurusan ini, biasanya kalah dalam berbagai tes untuk masuk PTN favorit. Akhirnya mereka pun memilih jurusan apa saja yang tidak populer, asalkan masih bisa kuliah di PTN favorit tersebut.

Padahal minatnya dalam Bahasa Indonesia, eh malah masuk di Sastra Arab. Ya udah deh, kelar hidupnya.

3

Terlalu Bebas

eventorganizerbanjarmasin.com

Biasanya hal ini dilakukan oleh sebagian mahasiswa yang pada masa SMA begitu dikekang oleh orang tua nya. Sehingga pada saat menjadi mahasiswa dan hidup sendiri, ngekos juga hal ini membuat siswa tersebut benar-benar. Kebebasan ini yang sayangnya disalahgunakan.

Mahasiswa yang seperti ini lebih banyak foya-foya, nongkrong sampai larut malam, sampai-sampai memanfaatkan kosannya untuk melakukan praktek biologi terselubung. Cukup menyedihkan bukan.

4

Kuliah Sambil Kerja

WSJ .net

Dapatkan pekerjaan sampingan pada saat kuliah memang enak. Bisa nambahin uang saku dan bahkan bisa membiayai kuliah sendiri. Namun, akibatnya pola pikir tentang kuliah dapat berubah. Saat tamat kuliah, ujung-ujungnya kan cari kerja, cari duit. Nah, kalau sudah dapat mengasilkan uang sendiri, ngapain juga cepat-cepat lulus?

Makanya, kebanyakan siswa paruh yang akhirnya mengabaikan kuliah dan fokus pada kerjaan.

5

Tidak Ingin menyandang status pengangguran

pojoksatu.id

Tipe mahasiswa yang seperti ini tidak seperti mereka yang kuliah sambil kerja. Jenis ini adalah mereka yang hanya mengandalkan uang orangtua. Nah, setelah lulus, tentu saja orang tuanya tidak mau membiayai biaya hidupnya lagi, harus mulai cari kerja.

Namun, karena sudah terlalu nyaman, mereka ingin tetap menikmati subsidi itu. Nggak mau keluar dari zona nyaman tersebut. Jadi, mahasiswa yang seperti ini memilih tetap menjadi mahasiswa dan bukannya menjadi seorang pengangguran. Padahal, mau tak mau yang harus berakhir juga. Mahasiswa abadinya 10 tahun, penganggurannya juga 10 tahun, luar biasa.